India Bangun Rs Darurat Corona Seluas 20 Kali Lapangan Sepakbola Dalam Waktu 10 Hari
Ketika penulis masuk ke lodge ini, Country Inn & Suites Ghaziabad memasarkan dirinya sebagai lodge vegetarian. Penulis suka makanannya yang cukup berempah, yang orang Indonesia rata-rata kurang suka.
Mungkin kondisi itulah yang dimanfaatkan oleh penjual chai untuk berfokus di gerbongku demi menghabiskan dagangannya. “Chai”, nama lain dari teh tarik yang melegenda di Dhaka, terfavorit di India dan menyebar ke Malaysia. Girang hatinya, tumpukan gelas kertas yang digenggamnya semakin memendek.
Seolah menjadi menjadi pemicu ledakan, penumpang lain dikiri kananku pun melakukan hal yang sama. “Hello Sir, Excuse me”, seorang laki-laki muda melewat didepanku sambil menggandeng istrinya lalu duduk berhadapan denganku. Senyum tanpa dosanya membuat bibirku pun melakukan hal yang sama. Bagaimana tidak, di depanku sekarang telah duduk four penumpang dengan kursi yang hanya bertuliskan tiga nomor saja….Hahaha. Semakin masinis menaikkan kecepatan kereta maka aku semakin tak bisa bergerak.
Juga ada potongan jejak kaki di luar yang menggambarkan jejak Mohandas (nama resmi Mahatma) ke posisi beliau ditembak mati pada 30 Januari 1948. Tidak seperti gedung CPWD lainnya, Nirman Bhavan sepertinya mulai meninggalkan langgam Mughal dan Lutyen-ismenya demi mengejar kemodernan. Pada tanggal 5 Februari 2020 yang lalu penulis, diajak oleh keluarga besar, menyempatkan diri berwisata di India.
3 jam 10 menit aku benar-benar bak patung hingga akhirnya sekonyong-konyong aku sanggup melompat dari bangku dan memastikan apa yang kulihat di seberang jendela. Oh, Belum….masih setengah jam lagi baru benar-benar tiba. Setengah jam terakhir yang membuatku bisa tersenyum tipis untuk segera memasuki stasiun Hazrat Nizamuddin di kota New Delhi.
Tidak ada gedung di Nehru Place yang cukup mengesankan dari segi arsitektural, bahkan salah satu gedung tingginya dalam kondisi cukup mengenaskan. Rata-rata dibangun di akhir 1990an dan 2000an, dan menonjol dengan undakan yang tidak beraturan. Salah satu produk dari booming ekonomi India.
Nomor Terakhir Di New Delhi (Tiap Hari)
Mahanagar Telephone Nigam Limited (MTNL) telah diminta untuk menyediakan sambungan telepon rumah dan web di fasilitas tersebut. Rumah sakit ini didinginkan oleh 18.000 ton AC, memiliki lantai tanah yang ditutupi dengan karpet dan kemudian dilapis dengan lembaran vinil untuk memudahkan pembersihan. Meski terbuat dari kardus, tempat tidur itu dirancang mampu menahan beban sekitar 200 kg, dan tahan sampai 2 tahun. Yang unik, sebagian besar tempat tidur terbuat dari kertas karton tebal atau kardus yang sudah dirancang untuk dibongkar-pasang secar mudah.